Viral! Demi Biayai 5 Anak, Ibu Nekat Panjat Tali Kapal Untuk Jualan Roti
Baru-baru ini sebuah berita viral memperlihatkan seorang ibu dari lima anak yang nekat panjat tali kapal untuk jualan roti telah menjadi sorotan media.
Aksi nekat ini dilakukan demi mencari nafkah untuk menghidupi anak-anaknya setelah menjadi orang tua tunggal. Kisah Mariama ini menggambarkan perjuangan seorang ibu yang rela melakukan apa saja demi keluarga. DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA akan membahas lebih dalam lagi mengenai seorang ibu yang nekat panjat tali kapal untuk jualan roti.
Latar Belakang Mariama
Mariama adalah seorang ibu berusia 32 tahun yang tinggal di Makassar. Setelah bercerai dengan suaminya, ia harus menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi kelima anaknya. Tiga anaknya masih bersekolah, sementara dua lainnya sudah putus sekolah. Kondisi ekonomi yang sulit memaksa Mariama untuk mencari cara agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak-anaknya.
Aksi Nekat Memanjat Tali Kapal
Untuk mencari nafkah, Mariama memilih jalan yang penuh risiko, yaitu memanjat tali kapal yang sedang bersandar di pelabuhan. Ia berjualan roti kepada para penumpang kapal sebagai mata pencahariannya. Mariama mengaku sudah melakukan pekerjaan ini selama empat tahun terakhir. Ia biasanya meluncurkan roti menggunakan tali atau menaikkannya lewat tangga jika memungkinkan. Namun, sering kali ia harus memanjat tali kapal untuk mencapai kapal yang baru sandar.
Meskipun sadar akan bahaya yang mengintai, Mariama tetap nekat melakukan aksinya. Ia mengatakan bahwa jika terjatuh, itu adalah risikonya. Baginya, yang terpenting adalah bisa mendapatkan uang untuk menghidupi anak-anaknya. Mariama hanya bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 100 ribu per hari dari berjualan roti dengan cara ini.
Baca Juga: Pasar Murah: Oase Bagi Ibu-Ibu di Tengah Lonjakan Harga Jelang Lebaran
Reaksi Masyarakat dan Pihak Berwenang
Aksi Mariama yang memanjat tali kapal tanpa pengaman ini menarik perhatian banyak orang dan menjadi viral di media sosial. Banyak warganet yang merasa ngeri dan kagum dengan keberanian Mariama dalam mencari nafkah. Kisah Mariama ini juga menjadi sorotan media dan mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
Menanggapi kejadian ini, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar mengambil langkah tegas untuk menertibkan pedagang asongan yang memanjat tali kapal. Kasi Patroli dan Penindakan KSOP, Musafir, mengatakan bahwa pihaknya memberikan edukasi kepada para pedagang agar aktivitas mereka lebih tertib dan aman. Selama ini, para pedagang naik ke kapal sembarangan, bahkan melalui tali, yang sangat berbahaya.
KSOP juga akan menertibkan pedagang asongan dengan memberikan identitas dan rompi resmi kepada mereka yang diizinkan naik ke kapal. Jika ada pedagang yang tidak memiliki identitas dan rompi resmi, pihak Pelni akan menurunkan mereka sesuai dengan SOP. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban di pelabuhan.
Simpati dari Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bahkan turut memberikan perhatian terhadap kisah Mariama. Sandiaga Uno menyatakan akan mencari Mariama untuk memberikan bantuan dan dukungan. Tindakan Sandiaga Uno ini menunjukkan bahwa kisah Mariama telah menginspirasi banyak orang dan menyentuh hati masyarakat.
Kisah Mariama adalah contoh nyata dari perjuangan seorang ibu yang rela melakukan apa saja demi menghidupi anak-anaknya. Aksi nekatnya memanjat tali kapal menjadi viral dan mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Semoga Mariama dan keluarga selalu diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menghadapi kehidupan.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita ibu ibu hanya di DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertam dari jatim.tribunnews.com
- Gambar kedua dari sulsel.idntimes.com