Heboh! Ibu-Ibu Cium Bupati Purwakarta Saat Penertiban Bangunan Liar!
Ibu-Ibu Cium Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, atau OmZein, menjadi viral saat penertiban bangunan liar pada 19 Juni 2025.

Di tengah ketegangan pembongkaran, seorang ibu pemilik bangunan liar memeluk dan mencium bupati berkali-kali. Ibu tersebut sempat berdialog dengan bupati, mengklaim kepemilikan lahan. Peristiwa ini mencerminkan kompleksitas emosional dan interaksi langsung antara warga dan pemimpin dalam pelaksanaan kebijakan publik, menarik perhatian luas masyarakat serta menjadi sorotan utama. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA.
Kronologi Kejadian di DAS Pasawahan
Insiden yang menjadi sorotan publik ini terjadi pada hari Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Pasawahan. Pada saat itu, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang juga dikenal dengan panggilan akrab OmZein, sedang memimpin langsung operasi penertiban dan pembongkaran sejumlah bangunan liar yang telah berdiri di area tersebut.
Kegiatan penertiban ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan penegakan peraturan dan melakukan penataan kembali lingkungan, khususnya di wilayah sekitar sungai yang seringkali menjadi lokasi pembangunan tanpa izin yang melanggar tata ruang.
Dalam rangkaian kegiatan penertiban tersebut, sebuah momen tak terduga terjadi ketika Bupati Saepul Bahri Binzein terlibat dalam dialog dengan seorang ibu yang memiliki salah satu bangunan di lokasi penertiban. Fokus pembicaraan mereka adalah mengenai status kepemilikan lahan tempat bangunan liar itu berdiri.
Interaksi Dengan Warga dan Latar Belakang Ciuman
Di tengah-tengah proses penertiban, Bupati Saepul Bahri Binzein terlibat dalam pembicaraan dengan salah seorang ibu yang memiliki bangunan di lokasi tersebut. Diskusi tersebut berpusat pada status kepemilikan lahan di mana bangunan liar itu berdiri.
Sang ibu menjelaskan kepada bupati bahwa lahan tersebut adalah miliknya, mengindikasikan adanya klaim kepemilikan pribadi atas area yang sedang ditertibkan. Di tengah momen inilah, sang ibu secara spontan memeluk dan mencium bupati berkali-kali.
Baca Juga: Miris! Ibu Rumah Tangga Rentan Jadi Kurir Narkoba, BNN Ungkap Modus Licik
Identitas dan Reaksi Ibu yang Mencium Bupati

Ibu yang mencium Bupati Purwakarta dalam insiden ini digambarkan memiliki rambut pirang. Meskipun identitas lengkap ibu tersebut tidak disebutkan secara eksplisit dalam laporan yang tersedia, tindakannya yang spontan ini menunjukkan sebuah ekspresi emosi yang kuat di hadapan bupati.
Reaksi ibu tersebut, baik itu sebagai bentuk permohonan, rasa terima kasih, atau mungkin protes, menjadi pusat perhatian dan memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Momen tersebut menjadi simbol interaksi yang tidak terduga antara warga dan pemimpinnya, yang seringkali melibatkan emosi intens. Terutama dalam konteks penertiban yang dapat berdampak langsung pada kehidupan warga.
Implikasi dan Respons Publik
Momen Bupati Purwakarta dicium oleh ibu-ibu saat penertiban bangunan liar ini sontak menjadi viral dan menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat. Video dan foto kejadian ini tersebar luas di media sosial dan menjadi bahan perbincangan. Ada yang melihatnya sebagai ekspresi ketulusan warga, sementara yang lain mungkin menafsirkannya sebagai bentuk tekanan atau upaya untuk menarik perhatian.
Kejadian ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dalam menegakkan aturan. Di mana keputusan sulit seperti penertiban bangunan liar seringkali berhadapan langsung dengan kepentingan dan emosi warga yang terdampak.
Kesimpulan
Momen tak terduga ketika Ibu-Ibu Cium Bupati Purwakarta saat menertibkan bangunan liar di DAS Pasawahan pada 19 Juni 2025. Menjadi sebuah peristiwa yang menarik perhatian publik. Kejadian ini menggarisbawahi kompleksitas interaksi antara pemerintah dan warga dalam pelaksanaan kebijakan publik.
Terutama yang berkaitan dengan penertiban lahan. Meskipun detail lengkap mengenai motif sang ibu tidak sepenuhnya terungkap. Peristiwa ini menyoroti bagaimana emosi dan klaim pribadi dapat muncul di tengah upaya penegakan hukum daerah.
Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dariwww.kompas.com
- Gambar Kedua dari www.youtube.com