Terekam CCTV! Pemilik Toko Relakan Bawang Putih Dicuri Ibu-Ibu Karena Kasihan
Kejadian yang terekam oleh kamera CCTV di Pasar Baru Pandaan, Pemilik toko relakan bawang putih dicuri oleh seorang ibu-ibu.

Kejadian ini terjadi di Pasar Baru Pandaan, Kabupaten Pasuruan, ketika kios dalam keadaan tutup. Meski aksi pencurian tersebut terekam dengan baik, pemilik toko memilih untuk tidak melaporkan peristiwa itu ke polisi. Dengan penuh empati, ia merasa kasihan terhadap ibu yang mungkin terdesak secara ekonomi, sehingga memilih untuk memaafkan perbuatannya. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA.
Kejadian yang Terekam di Kamera CCTV
Pada Selasa, 6 Mei 2025, sekitar sore hari, pemilik kios di Pasar Baru Pandaan merasa curiga dengan berkurangnya stok bawang putih di kios mereka. Kecurigaan itu muncul karena stok bawang putih yang biasanya cukup banyak, mendadak berkurang tanpa penjelasan yang jelas. Untuk memastikan, keluarga pemilik kios kemudian memeriksa rekaman CCTV yang dipasang di toko mereka.
Begitu melihat rekaman, mereka terkejut mendapati seorang ibu-ibu yang sedang mengangkat dan membawa satu karung bawang putih keluar dari kios mereka. Aksi pencurian ini terlihat sangat santai, karena ibu tersebut tampaknya merasa aman dan tidak mengetahui ada kamera yang merekam tindakannya.
Tindak Pencurian yang Tidak Terduga
Keberanian ibu tersebut melakukan pencurian di siang hari, ketika kios tidak terkunci dengan rapat, menunjukkan sebuah tindakan yang terkesan tanpa rasa takut. Kios tersebut memang hanya ditutup menggunakan rolling door yang tidak diberi gembok tambahan. Hal ini membuat akses menjadi lebih mudah bagi siapa saja yang ingin masuk.
Meski begitu, aksi ibu tersebut terbilang cukup nekat. Dengan penuh keyakinan, ibu itu mengambil karung bawang putih yang berisi barang dagangan tanpa merasa khawatir akan tertangkap. Keputusan untuk mencuri mungkin didorong oleh kebutuhan mendesak, tetapi cara pelaksanaannya yang santai dan terbuka memperlihatkan ketidakpedulian terhadap risiko yang ada.
Baca Juga: Jessica Iskandar Bersedia Donorkan ASI Bagi Ibu yang Sedang Membutuhkan
Kasihan dan Empati Pemilik Toko

Ketika pemilik kios dan anaknya, Agus Setiawan, melihat rekaman CCTV, mereka tidak langsung merasa marah atau kesal. Sebaliknya, mereka merasa kasihan terhadap ibu yang terekam sedang mencuri barang dagangan mereka. “Saya merasa kasihan karena mungkin ibu itu sedang membutuhkan atau kesulitan secara ekonomi,” ungkap Agus Setiawan dalam wawancaranya. Pemilik kios, yang juga merupakan keluarga yang terkenal baik hati, memilih untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Menurut mereka, kasihan pada ibu itu yang mungkin terpaksa melakukannya demi kebutuhan hidup.
Sikap empati seperti ini menunjukkan bahwa pemilik kios memahami situasi ekonomi yang sulit dan tidak ingin menambah beban ibu tersebut dengan proses hukum yang bisa memperburuk keadaannya. Terkadang, dalam kehidupan yang penuh tekanan, pilihan-pilihan sulit mungkin terpaksa diambil oleh seseorang yang sedang dalam kesulitan.
Reaksi Warga dan Pengaruh Empati Terhadap Komunitas
Keputusan pemilik kios untuk tidak melaporkan pencurian tersebut mendapat berbagai reaksi dari warga sekitar. Banyak yang memuji sikap empati yang ditunjukkan oleh pemilik toko. Mereka percaya bahwa ini adalah contoh dari nilai kemanusiaan dan empati yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat. Beberapa orang bahkan menganggap bahwa tindakan pemilik kios ini bisa menjadi contoh bagi banyak orang, bahwa memahami kondisi orang lain jauh lebih penting daripada mencari keuntungan pribadi.
Namun, ada pula yang merasa khawatir jika kasus ini menjadi contoh yang salah, yang bisa membuka peluang bagi tindakan serupa. Mereka khawatir bahwa kebaikan hati yang terlalu berlebihan bisa dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Meski begitu, kebanyakan warga setempat menghargai keputusan yang diambil oleh pemilik kios sebagai langkah bijak.
Pembelajaran dari Peristiwa Ini
Peristiwa bawang putih dicuri ibu-ibu ini menyisakan pelajaran berharga. Kasihan atau empati terhadap seseorang yang sedang terdesak sangat penting, namun kita juga tidak bisa menutup mata terhadap hak dan kewajiban sebagai pemilik usaha. Pemilik kios memang memiliki hak untuk melaporkan tindak pidana tersebut, tetapi memilih untuk tidak melakukannya karena alasan kemanusiaan adalah pilihan pribadi yang patut dihargai.
Namun, di sisi lain, masyarakat juga harus memahami bahwa tindakan pencurian tetaplah suatu perbuatan yang melanggar hukum. Pemilik kios mungkin tidak melaporkan kasus ini ke polisi, tetapi hal ini bukan berarti pencurian bisa dianggap ringan. Penting bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan lingkungan sekitar kita, serta selalu memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan.
Kesimpulan
Kejadian yang terekam oleh kamera CCTV di kios Pasar Baru Pandaan ini bukan hanya sekadar kasus pencurian biasa, tetapi juga mencerminkan sikap empati dan kemanusiaan yang luar biasa dari pemilik kios. Kasihan terhadap ibu yang terpaksa mencuri demi bertahan hidup membuat pemilik kios memilih untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Tindakan ini menyiratkan bahwa dalam situasi sulit, terkadang kita perlu melihat lebih dalam pada kondisi orang lain. Meskipun begitu, penting juga untuk tetap menjaga keseimbangan antara kepatuhan terhadap hukum dan kepedulian terhadap sesama. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari surabaya.kompas.com
- Gambar Kedua dari medan.tribunnews.com