Rebutan Barang Diskon 80 Persen, Emak-Emak di Polman Ricuh!

Emak-Emak rebutan barang diskon selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat, terutama bagi para ibu rumah tangga yang gemar berbelanja.

Rebutan Barang Diskon 80 Persen, Emak-Emak di Polman Ricuh!
Namun, ketika diskon mencapai angka 80 persen, situasi bisa berubah menjadi ajang rebutan yang penuh ketegangan. Itulah yang terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Kericuhan terjadi saat para pembeli, yang didominasi oleh emak-emak, berdesakan untuk mendapatkan barang murah. Tak hanya dorong-dorongan, beberapa orang bahkan terinjak karena situasi yang tak terkendali. Simak selengkapnya di ini.

tebak skor hadiah pulsa  

Diskon 80 Persen Bikin Geger Warga Polman

Salah satu toko di Polman mengadakan promo besar-besaran dengan memberikan diskon hingga 80 persen untuk berbagai barang kebutuhan rumah tangga. Sejak pengumuman diskon ini tersebar melalui media sosial dan grup WhatsApp, antusiasme masyarakat meningkat tajam.

Pada hari pelaksanaan promo, sejak pagi buta, ratusan orang sudah berkumpul di depan toko untuk mengantre. Mereka berharap bisa mendapatkan barang berkualitas dengan harga murah. Namun, karena jumlah pembeli yang membludak, situasi mulai tidak terkendali begitu pintu toko dibuka.

Emak-Emak Berebut Barang Diskon

Ketika toko akhirnya membuka pintu, ratusan orang langsung berhamburan masuk. Mereka tidak hanya sekadar berlari, tetapi juga saling dorong demi mendapatkan barang yang diincar. Beberapa pengunjung terjatuh, bahkan ada yang terinjak karena kepanikan massa.

“Saya awalnya ikut antre, tapi begitu pintu dibuka, semuanya langsung berdesakan. Saya sempat hampir jatuh, tapi untung bisa berpegangan ke rak,” ujar seorang pengunjung yang ikut dalam kericuhan tersebut.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa emak-emak saling tarik barang, bahkan ada yang sampai beradu mulut karena berebut produk yang sama.

Salah satu kejadian yang cukup menarik perhatian adalah seorang ibu yang nekat mempertahankan setumpuk pakaian diskon dari tangan ibu lain yang juga menginginkannya. Situasi semakin memanas hingga beberapa petugas toko turun tangan untuk melerai.

Baca Juga: 

Toko Kewalahan, Stok Barang Ludes 

Toko Kewalahan, Stok Barang Ludes 
Akibat kerumunan yang terlalu banyak, pihak toko akhirnya kewalahan mengontrol situasi. Dalam waktu kurang dari satu jam, sebagian besar barang yang didiskon langsung habis terjual. Banyak pelanggan yang kecewa karena tidak mendapatkan barang yang mereka incar meskipun sudah datang lebih awal.

“Saya sudah antre lama, tapi pas masuk semua orang sudah berebut. Akhirnya saya cuma dapat sedikit barang, itu pun bukan yang saya butuhkan,” keluh salah satu pembeli.

Pihak toko pun mengakui bahwa mereka tidak menyangka promo ini akan menarik minat masyarakat sebesar itu. Mereka mengaku akan mengevaluasi sistem promo agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Reaksi Netizen Heboh

Video dan foto kericuhan di Polman ini cepat menyebar di media sosial. Banyak netizen yang merasa terhibur dengan kelakuan emak-emak yang rela berjuang demi barang murah, namun ada juga yang mengkritik aksi saling dorong dan sikut-menyikut tersebut.

“Beginilah kalau diskon gede, emak-emak berubah jadi atlet dorong-dorongan. Salut buat semangatnya!” tulis seorang netizen.

Namun, ada juga yang menilai bahwa kejadian ini menunjukkan kurangnya kesadaran untuk berbelanja dengan tertib.

“Sebenarnya bisa lebih tertib kalau pihak toko menerapkan sistem antrean yang jelas. Sayangnya, kalau sudah urusan diskon, semua jadi kalap,” ujar netizen lainnya.

Evaluasi dan Saran Agar Kejadian Tak Terulang

Melihat situasi yang terjadi di Polman, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang:

  • Sistem Antrean yang Lebih Baik: Pihak toko harus menerapkan sistem antrean yang lebih tertib, misalnya dengan membatasi jumlah orang yang masuk ke dalam toko dalam satu waktu.
  • Pemesanan Online atau Kartu Antrian: Untuk menghindari kericuhan, sistem pemesanan online atau kartu antrean bisa diterapkan agar pelanggan mendapatkan giliran belanja tanpa harus berebut secara fisik.
  • Keamanan dan Pengawasan yang Lebih Ketat: Menambah jumlah petugas keamanan atau karyawan toko yang bertugas untuk mengontrol massa sehingga tidak terjadi desak-desakan yang berbahaya.
  • Pembatasan Jumlah Pembelian: Beberapa toko yang memberikan diskon besar biasanya menerapkan batas maksimal pembelian per orang agar semua pelanggan mendapatkan kesempatan yang sama untuk berbelanja.
  • Penyuluhan Kesadaran Berbelanja dengan Tertib: Masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa berburu diskon tidak harus dilakukan dengan cara-cara yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Kesimpulan

Kericuhan akibat diskon besar-besaran bukanlah hal baru, namun kejadian di Polman ini menjadi pelajaran berharga bahwa antusiasme yang tinggi perlu diimbangi dengan sistem yang lebih baik. Pihak toko dan pelanggan sama-sama memiliki peran dalam menciptakan suasana belanja yang nyaman dan aman.

Bagi para pencari diskon, jangan sampai semangat belanja membuat kita lupa akan keselamatan dan etika. Tertib saat berbelanja adalah kunci agar semua orang bisa menikmati promo dengan nyaman tanpa harus mengalami insiden yang tidak diinginkan. Semoga ke depan, kejadian seperti ini bisa dihindari dan pengalaman belanja diskon bisa lebih menyenangkan!

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral IBU IBU CANGGIH yang akan kami berikan setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari kompas.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *