Momen Kocak! Bupati Purwakarta Dicium Ibu-Ibu Saat Tertibkan Bangunan Liar

Bupati Purwakarta Dicium Ibu-Ibu momen tak terduga terjadi saat proses pembongkaran bangunan liar di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Pasawahan

Video aksi Om Zein dicium seorang ibu-ibu berambut pirang di depan umum ini mendadak viral di media sosial. Bahkan diunggah sendiri melalui akun TikTok resminya, @omzein_bupatiaing.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA.

 

Latar Belakang Penertiban Bangunan Liar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melakukan pembongkaran 417 bangunan liar yang berdiri di bantaran irigasi. Termasuk di Kali Tegal Junti dan sepanjang saluran irigasi Kamojing. Penertiban ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Purwakarta untuk memulihkan fungsi sungai dan irigasi, serta menjaga aset negara.

Bupati Saepul Bahri Binzein menegaskan bahwa penertiban ini bertujuan untuk menormalisasi sungai dan membangun jalan baru. Upaya ini juga dilakukan untuk memulihkan kondisi lingkungan dan infrastruktur Purwakarta yang terganggu oleh keberadaan bangunan tidak sah yang menghambat lalu lintas dan aliran air.

Janji Bupati Purwakarta Untuk Warga

Dalam proses penertiban tersebut. Om Zein berdialog dengan warga yang terdampak pembongkaran. Saat berinteraksi dengan seorang perempuan berhijab yang menggendong anak, Om Zein menjelaskan bahwa lahan yang ditempati bangunan liar adalah milik negara yang dikelola oleh PT Perum Jasa Tirta (PJT).

Ia menegaskan bahwa tidak akan ada kompensasi berupa uang untuk warga atas pembongkaran ini. Karena langkah tersebut adalah bentuk edukasi kepada masyarakat. Meskipun demikian, Om Zein berkomitmen untuk memastikan seluruh warga Purwakarta tetap memiliki tempat tinggal, dengan menyatakan, “Om Zein tidak akan biarkan warga Purwakarta nggak punya rumah”.

Pemkab Purwakarta menjamin akan membantu membangunkan rumah baru dan menyiapkan lahan bagi warga tidak mampu yang terdampak penertiban. Bantuan ini dikhususkan bagi warga yang memiliki identitas resmi Purwakarta (KTP dan KK Purwakarta). Tidak memiliki pekerjaan tetap, tidak memiliki rumah, dan tidak memiliki tanah.

Om Zein menegaskan bahwa menyediakan hunian layak bagi warga kurang mampu adalah tanggung jawab moral dan kewajiban pemerintah. Ia ingin memastikan bahwa proses penertiban ini bukan hanya menggusur. Melainkan juga memberikan solusi konkret dan bentuk kepedulian agar warga yang kurang mampu bisa hidup lebih layak.

Warga yang masih memiliki bangunan di bantaran irigasi diimbau untuk segera membongkar secara mandiri, dan pemerintah siap membantu dengan alat berat seperti ekskavator jika dibutuhkan. Penertiban ini telah memasuki hari ke-10 di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Pasawahan-Sadang.

Baca Juga: Bukan Cuma Arisan: Ibu-Ibu Masa Kini dan Gengsi Sosial Media!

Momen Tak Terduga dan Reaksi Publik

Di tengah suasana serius saat penertiban, seorang perempuan berambut pirang yang mengenakan kaus putih tiba-tiba memberikan acungan jempol. Lalu tanpa diduga langsung memeluk dan mencium pipi Om Zein di depan publik.

Kejadian ini membuat suasana menjadi riuh, dengan warga yang menyaksikan bersorak. Satpol PP yang mengawal Bupati bergerak cepat untuk memisahkan ibu tersebut dari Om Zein, yang tidak sempat menghindar karena pelukan yang cukup erat.

Momen tersebut menjadi viral setelah video kejadian tersebar luas di media sosial. Diduga, motif di balik tindakan ibu tersebut adalah reaksi emosional setelah mendengar penjelasan Bupati terkait pembongkaran bangunan liar.

Respon Pemerintah dan Imbauan Lanjutan

Bupati Saepul Bahri Binzein mengimbau warga terdampak agar tidak salah paham dan memahami bahwa lahan yang ditertibkan adalah milik negara, sehingga tidak ada kompensasi finansial. Meskipun demikian, ia tetap memastikan bahwa tidak ada warga Purwakarta yang akan kehilangan tempat tinggal, dengan menyiapkan solusi berupa rumah baru dan lahan bagi warga tidak mampu.

Pemkab Purwakarta telah menyiapkan rumah baru ini khusus untuk warga tidak mampu yang sebelumnya tinggal di bangunan liar di sepanjang bantaran saluran irigasi. Melalui langkah ini, Pemkab Purwakarta berupaya memulihkan kondisi lingkungan dan infrastruktur yang sebelumnya terganggu oleh bangunan tidak sah.

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral IBU IBU CANGGIH yang akan kami berikan setiap harinya.