Ibu Jaman Now, Multitasking Tanpa Batas: Dari Zoom ke Kompor!
Ibu jaman now harus bisa menjalankan berbagai tugas sekaligus mulai dari menghadiri rapat Zoom, mengurus anak, hingga memasak di dapur.
Multitasking menjadi keterampilan wajib yang mengharuskan mereka mengatur waktu, energi, dan emosi dengan sangat baik. Artikel DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA ini mengulas bagaimana ibu modern menghadapi tantangan tersebut dengan penuh semangat dan teknologi sebagai pendukung utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Evolusi Peran Ibu Dari Dapur ke Dunia Digital
Dulu, peran ibu sering dikaitkan dengan kegiatan domestik seperti memasak, mencuci, dan mengurus anak. Namun kini, perkembangan teknologi dan perubahan pola hidup telah membawa ibu ke ranah yang lebih luas.
Banyak ibu masa kini berperan ganda sebagai manajer rumah tangga sekaligus profesional. Mereka bisa menjadi dosen, pebisnis online, karyawan remote, atau bahkan content creator, tanpa meninggalkan peran utama mereka di rumah.
Teknologi menjadi senjata utama. Laptop, smartphone, dan Wi-Fi adalah alat kerja sehari-hari yang kini akrab di tangan para ibu. Bekerja dari rumah bukan lagi hal aneh justru menjadi rutinitas baru yang mengandalkan kecakapan multitasking tingkat tinggi.
Multitasking Seni Mengatur Waktu dan Energi
Kemampuan multitasking ibu jaman now bukan hanya soal membagi waktu, tetapi juga soal mengelola energi dan fokus. Misalnya, seorang ibu bisa menjalankan rapat Zoom sambil menyiapkan sarapan anak, atau menyusun strategi bisnis sambil menidurkan balita. Tak jarang, satu tangan menggenggam botol susu, satu lagi mengoperasikan touchpad laptop.
Namun, multitasking bukan berarti melakukan semua hal sekaligus tanpa kendali. Ibu masa kini belajar memprioritaskan, membuat to-do list, menggunakan aplikasi manajemen waktu seperti Trello atau Google Calendar, hingga membagi peran dengan pasangan untuk menjaga keseimbangan hidup.
Baca Juga: Emak-Emak Cilegon Geruduk Pemkot, Protes Keras Sistem PPDB SMP Tak Adil
Tantangan dan Tekanan yang Tak Terlihat
Di balik kemampuan multitasking yang luar biasa, ada tekanan mental dan emosional yang sering kali tidak terlihat. Tuntutan untuk selalu sempurna menjadi ibu yang baik, istri yang perhatian, dan profesional yang andal bisa membuat ibu jaman now rentan terhadap stres, kelelahan, bahkan burnout.
Sayangnya, peran ganda ini kadang masih dianggap biasa saja, karena banyak yang berasumsi bahwa itu adalah kodrat. Padahal, yang dilakukan para ibu adalah kerja keras yang membutuhkan pengakuan dan apresiasi.
Dukungan Digital Teman Setia Ibu Modern
Beruntungnya, dunia digital menyediakan berbagai solusi yang membantu ibu dalam menjalankan perannya. Mulai dari aplikasi belanja online, platform e-learning anak, layanan pesan antar makanan, hingga komunitas parenting di media sosial. Semua ini menjadi tools penting untuk membantu ibu menjalankan aktivitas secara lebih efisien dan terkoneksi dengan dunia luar.
Grup WhatsApp orang tua murid, Zoom rapat sekolah, hingga TikTok sebagai tempat hiburan dan edukasi, menjadi bagian dari ekosistem digital para ibu. Mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tapi juga pelaku aktif yang memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Menginspirasi Generasi Berikutnya
Ibu jaman now adalah panutan yang hidup dalam keseimbangan antara peran tradisional dan modern. Mereka mengajarkan anak-anak bahwa perempuan bisa mandiri, produktif, dan berdaya tanpa harus kehilangan sisi keibuannya. Anak-anak yang tumbuh dengan ibu multitasking cenderung lebih adaptif terhadap perubahan, menghargai kerja keras, dan terbiasa dengan semangat kolaborasi.
Dengan memberikan contoh langsung bagaimana cara mengelola waktu, bekerja keras, dan tetap hadir secara emosional, ibu masa kini menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan zaman.
Kesimpulan
Ibu jaman now bukan sekadar pengatur rumah tangga. Mereka adalah multitasker profesional yang mampu berpindah peran dari ruang rapat ke dapur, dari mendongeng ke presentasi, tanpa kehilangan kasih sayang dan dedikasi.
Mereka tidak butuh jubah, cukup laptop, panci, dan hati yang penuh cinta. Maka, sudah saatnya kita memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para ibu yang diam-diam adalah pahlawan sejati dalam kehidupan kita sehari-hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.royalebysoklin.com
- Gambar Kedua dari www.orami.co.id