Keseruan Lomba Numbuk Uli Ibu-Ibu di Pekan Kebudayaan Depok

Saksikan keseruan lomba numbuk uli yang diikuti ibu-ibu di Pekan Kebudayaan Lebaran Depok 2025 acara ini memadukan tradisi.

Para peserta menunjukkan keterampilan menumbuk ketan menjadi uli lezat sambil disoraki penonton. Lomba ini tidak hanya menghibur, tetapi juga melestarikan budaya lokal dan mengajarkan generasi muda tentang nilai-nilai tradisi.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA.

 

Keseruan Ibu-ibu dalam Lomba Numbuk

Pekan Kebudayaan Lebaran 2025 di Depok menghadirkan beragam kegiatan menarik, salah satunya adalah lomba numbuk uli yang diikuti oleh ibu-ibu dari berbagai komunitas. Lomba ini menjadi salah satu acara favorit yang menyedot perhatian banyak pengunjung.

Lomba numbuk uli ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya melestarikan tradisi kuliner khas Lebaran yang kini mulai jarang dilakukan. Para ibu-ibu dengan cekatan menumbuk adonan ketan secara tradisional menggunakan alu dan lesung.

Keseruan lomba semakin terasa dengan sorak sorai penonton dan musik tradisional yang mengiringi jalannya acara. Banyak keluarga datang untuk menyaksikan sekaligus turut meramaikan suasana. Lomba ini berhasil menghidupkan suasana kebudayaan yang sarat dengan nuansa Lebaran.

Keseruan Lomba Numbuk Uli di Depok

Para peserta lomba nubuk uli menunjukkan keterampilan dan kecepatan mereka dalam mengolah adonan ketan menjadi uli yang kenyal dan lezat. Proses ini memerlukan kekompakan dan teknik yang tepat agar hasil uli berbentuk sempurna. Momen ini menjadi ajang unjuk bakat.

Tidak sedikit ibu-ibu yang datang sejak pagi untuk mempersiapkan diri dan saling berbagi resep turun-temurun. Suasana kekeluargaan tampak jelas karena mereka saling menyemangati dan memberikan tips agar bisa memenangkan lomba. Semangat kebersamaan ini membuat lomba numbuk uli.

Acara lomba dilengkapi dengan hadiah menarik yang semakin membakar semangat peserta. Kejuaraan ini juga memberikan pengakuan bagi para ibu yang menjadi penjaga tradisi kuliner khas. Penyelenggara berharap kegiatan ini dapat terus diadakan sebagai sarana pelestarian budaya Lebaran.

Baca Juga: Di Balik Senyum Ibu, Kisah Kesehatan Mental yang Sering Terabaikan

Makna Budaya dan Tradisi di Balik Lomba

Lomba numbuk uli bukan sekadar permainan, tetapi mengandung nilai-nilai budaya yang dalam bagi masyarakat Depok. Tradisi membuat uli selama Lebaran melambangkan rasa syukur dan kebersamaan keluarga setelah menjalani bulan puasa. Aktivitas ini juga.

Dengan adanya lomba ini, generasi muda diberi kesempatan untuk belajar secara langsung tentang proses pembuatan uli secara tradisional. Hal ini penting agar tradisi tidak hilang dan terus diwariskan. Para ibu sebagai pelestari budaya juga mendapatkan apresiasi atas peran mereka menjaga kearifan lokal.

Selain itu, lomba numbuk uli mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Kegiatan ini mengajak semua kalangan untuk ikut merasakan kehangatan dan kegembiraan Lebaran dalam wujud budaya yang autentik. Tradisi.

Antusiasme Warga dan Dukungan Pemerintah

Acara lomba numbuk uli di Pekan Kebudayaan Lebaran Depok 2025 mendapat sambutan hangat dari warga dan pemerintah setempat. Banyak warga yang hadir tidak hanya menyaksikan tetapi juga ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan lain. Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat.

Pemerintah kota Depok memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan acara ini dengan menyediakan fasilitas dan sarana pendukung. Kerjasama dengan berbagai komunitas dan lembaga kebudayaan membuat acara berjalan lancar dan sukses.

Selain lomba, terdapat juga pameran makanan tradisional, workshop, dan pertunjukan seni yang memeriahkan Pekan Kebudayaan Lebaran. Kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat ini diharapkan memperkuat rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya bangsa.

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral IBU IBU CANGGIH yang akan kami berikan setiap harinya.

---