Emak-Emak Viral Karena Ancam Penagih Hutang Dengan Parang

Utang merupakan suatu pinjaman dana, yang mana baik dalam bentuk tunai ataupun surat berharga yang di pakai untuk membeli barang. Ataupun jasa sebagai pemenuhan kebutuhan, di mana pinjaman tersebut harus di kembalikan dalam jangka waktu tertentu. Seorang emak-emak di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Viral pada media sosial karena marah-marah sembari mengancam seorang penagih utang memakai parang.

Emak-Emak-Ini-Viral-Karena-Mengancam-Penagih-Hutang-Dengan-Parang

Polisi mengatakan tidak ada laporan polisi tentang insiden tersebut. Namun pihaknya memberikan edukasi kepada emak-emak itu untuk tidak melakukan tindak pidana. “Bhabinkatibmas yang bertindak pada warga yang bersangkutan supaya tidak mengulangi. Supaya dia tidak keluarkan senjata tajam lagi,” kata Kapolsek Tallo yaitu Kompol Ismail.

Emak-Emak Ancam Warga Dengan Parang

Emak-Emak-Ini-Viral-Karena-Ancam-Penagih-Hutang-Dengan-Parang

Kompol Ismail selaku kapolsek mengatakan tentang aksi emak-emak yang mengancam warga dengan parang tersebut terjadi di Jalan Sinassara, Kecamatan Tallo. Emak-emak yang tidak di sebutkan idenitasnya tersebut di ketahui pernah meminjamkan uang dari koperasi. “Kurang tahu berapa di tagih (utangnya). Uang koperasi yang dia pinjam,” kata Ismail. Pada polisi, emak-emak itu mengatakan peristiwa penagih utang datang secara bersamaan dengan kondisi orang tuanya yang tenagh kritis. Hal tersebutlah yang buat sampai emak-emak itu tersulut emosinya.

Baca Juga : Beberapa Fakta Tentang Emak-Emak Madura Yang Banting Ular

“Ketika penagih utang berkunjung ke rumahnya, hal tersebut bertepatan dengan orang tua korban yang sedang sekarat. Mungkin caranya menagih sedikit kasar oleh karena itu menimbulkan emosi dia,” katanyanya. Meskipun begitu, Ismail memastikan bahwa emak-emak tersebut tidak sampai membacok si penagih utang. Keduanya hanya terlibat cekcok. “Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Tidak ada siapapun yang di lukai. Hanya ada perang mulut,” ungkapnya.

Dalam video yang beredar, emak-emak itu marah dengan volume suara yang meninggi ketika berhadapan dengan penagih utang. Sembari marah-marah, dia juga memegang parang ketika di tagih utang. “Jangko begitu kah. Tunggumi bagiannya suamiku. Tidak ku suka ki karena sangat memaksa. Memaksa-memaksa terus,” kata emak-emak di dalam video itu.

Kejadian tersebut dapat memberikan kita pelajaran bahwa dalam keadaan apapun, kita harus melakukan sesuatu dengan sabar. Agar semua masalah dapat di selesaikan dengan baik tanpa menghasilkan masalah yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Sama halnya seperti kejadian tersebut. Jika di bicarakan dengan baik dan tidak melibatkan emosi, maka tidak akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Jika anda ingin tahu berita lainnya tentang emak-emak canggih, maka silahkan kunjungi ibu2canggih.id untuk tau lebih banyak informasinya.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *