Emak-Emak Di Sidoarjo Nekat Bobol Rumah Karena Terlilit Utang

Emak-Emak Bobol Rumah – Suwindayani dan juga Eni Wahyuningsih yaitu emak-emak yang berasal dari Prambon Sidoarjo, nekat untuk membobol rumah. Hal itu karena terlilit utang pada rentenir. Semenjak beraksi pada bulan Juli yang lalu, sudah ada empat rumah yang digarong. Keduanya mampu untuk mengumpulkan uang sebanyak puluhan juta rupiah. Dua ibu-ibu tersebut pada akhirnya ditangkap setelah polisi mendapatkan laporan kalau ada pembobolan rumah yang terjadi di Desa Gampang, Prambon.

Emak-Emak-Di-Sidoarjo-Nekat-Bobol-Rumah-Karena-Terlilit-Utang

Suwindayani mengaku bahwa dirinya terpaksa mencuri untuk bisa mendapatkan uang lebih agar melunasi utangnya. ”Saya juga menggadaikan sertifikat rumah kepada rentenir.” ungkapnya ketika di Mapolresta Sidoarjo. Suwindayani pada akhirnya mengajak Eni. Hal itu karena, keduanya sama-sama mempunyai utang pada rentenir yang sama. Keduanya membobol rumah sejak bulan Juli lalu. ”Total terdapat empat rumah yang sudah saya curi,” kata Suwindayani.

Kronologi Pencurian

Menurut Suwindayani, pencurian yang pertama mereka lakukan di desanya yaitu Desa Jati Alun-Alun, Prambon. Kemudian berselang satu bulan lamanya, tepatnya yaitu bulan September, keduanya kembali mencuri yaitu di Desa Jatikalang, Prambon. ”Yang ketiga adalah di Desa Kenongo, Tulangan,” kata perempuan berusia 41 tahun itu. Sebelum mereka beraksi, dua emak-emak tersebut mencari informasi lebih dulu tentang desa yang sedang menggelar acara besar. Yaitu seperti salawatan ataupun pengajian.

Baca Juga : Tradisi Unik! Emak-Emak Keliling Desa Dan Bangunkan Sahur

Misalnya pada Desa Gampang, tersangka mencuri bertepatan dengan diselenggarakannya acara salawatan. Supaya tidak di curigai maka mereka datang ke lokasi dengan mengendarai 2 unit motor. Keduanya kemudian berpura-pura mengikuti salawatan. Usai memarkir motor, Suwindayani dan juga Eni kemudian berjalan menuju ke permukiman warga. Tentunya sambil mengamati satu per satu rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya. Saat melihat ada seorang warga yang menutup lalu mengunci pintu rumah, maka keduanya menunggu dari kejauhan.

Emak-Emak-Di-Sidoarjo-Nekat-Membobol-Rumah-Karena-Terlilit-Utang

Setelah pemilik rumah itu pergi, maka aksi pembobolan kemudian dimulai. ”Kami bekerja sama untuk membuka pintu. Saya renggangkan celah pintu, lalu teman saya (Eni) membuka slot pintu,” katanya. Ketika berhasil masuk ke rumah, keduanya kemudian langsung menguras barang berharga milik si korban. Enam buah gelang emas serta uang senilai Rp 25,5 juta pun dibawa kabur. ”Besoknya emas kami jual dan mendapatkan Rp 9,4 juta, lalu uangnya kami bagi berdua” kata Suwindayani.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mengungkapkan bahwa Polsek Prambon menerima laporan tentang pencurian. Kemudian, penyidik Polsek Prambon mendapati bahwa ada transaksi jual beli emas yang mencurigakan di salah satu toko emas. Dengan adanya informasi tersebut, maka polisi memperoleh identitas pelaku. Keduanya kemudian ditangkap pada rumah masing-masing. Dari hasil membobol rumah itu, Suwindayani dapat membeli sebuah motor Yamaha Mio bekas senilai Rp 2 juta. ”Sementara sisanya dibayarkan kepada rentenir,” katanya ibu2canggih.id.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *