Tradisi Unik! Emak-Emak Keliling Desa Dan Bangunkan Sahur
Tradisi Unik – Sudah sejak pukul dua dinihari, ada sejumlah emak-emak di Kampung Keling, Desa Mandalagiri, tepatnya Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya. Di mana mereka sudah bersiap untuk berkeliling kampung dan membangunkan warga lain agar menyantap sahur.
Di tengah-tengah kesibukan untuk menyiapkan santapan sahur kepada keluarganya, para emak di Kampung Keling ini terlihat antusias untuk bangunkan warga. Dengan membawa beberapa peralatan seperti kaleng bekas, juga kokol serta kentungan untuk membangunkan para warga.
Lantunkan Salawat Ketika Keliling Kampung
Tidak hanya menyuarakan seruan sahur, tetapi para emak – emak ini juga melantunkan salawat ketika berkeliling perkampungan. Salah satu ibu rumah tangga yaitu Yani (40) yang ikut bangunkan sahur. Dirinya mengatakan bahwa sudah sejak lama ikut bangunkan sahur bersama dengan warga yang lainnya. Dia juga terlihat bersemangat dan antusias untuk melakukan hal itu, karena tradisi ini telah di lakukan sejak dulu.
Bahkan, hal tersebut sudah turun temurun dilakukan dari generasi ke generasi. “Iya. Hal tersebut sudah kami lakukan dengan sangat antusias. Walaupun di rumah sendiri juga ada yang harus di urus makan sahurnya. Anak serta suami di tinggal dulu, lalu nanti ketika sudah selesai keliling baru ke rumah lagi. Kemduian siapkan sahur anak serta suami,” ungkap Yani.
Baca Juga : Hal Unik Yang Dilakukan Emak-Emak Saat Antar Anak Ke Sekolah
Sudah Jadi Tradisi Sejak Dulu
“Hal ini sudah jadi tradisi, dari tahun ke tahun dan memang sudah seperti ini. Emak-emak keliling kampung, sudah semenjak zaman nenek kita dulu,” lanjutnya. Kehadiran emak-emak saat membangunkan sahur ini sudah jadi keunikan tersendiri. Bahkan, para kaum adam juga sangat mengapresiasi. Karena di tengah kesibukan emak-emak dalam mempersiapkan santapan sahur bagi anak dan suaminya. Mereka juga bisa menyempatkan waktu untuk membangunkan warga lain untuk menyantap sahur.
“Hal ini tentunya bagus, dan sudah jadi tradisi. Ketika biasanya emak-emak ini sibuk memasak agar sahur di rumanya, tetapi juga bisa membangunkan sahur. Cukup membantu para warga dan aksi emak-emak ini patut untuk di acungi jempol”. ungkap seorang tokoh masyarakat setempat yaitu Agus Jamaludin. Menurut Agus, bahwa tradisi emak-emak bangunkan sahur ini dapat di bilang berani.
Hal itu karena di lakukan di perkampungan yang minim sekali lampu penerangan. Dalam pelaksanannya juga, hanya di lakukan oleh emak-emak saja dan tidak di dampingi oleh bapak-bapak. “Mereka (emak-emak) sangat berani, karena malam-malam keliling kampong dan membangunkan sahur. Padahal, di kampung ini sangat minim sekali lampu penerangan,” ungkap Agus ibu2canggih.id.