Emak-Emak di Jambi Minta Prabowo Perbaiki Gorong-Gorong!
Sekelompok emak-emak di Jambi mengajukan permohonan kepada Prabowo untuk memperbaiki kondisi gorong-gorong di daerah mereka.
Aksi ini bukan hanya soal masalah teknis drainase, tetapi juga menggambarkan bagaimana warga, terutama emak-emak, turut berperan aktif dalam mengungkapkan aspirasi dan kepedulian mereka terhadap kondisi lingkungan sekitar. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA.
Aksi Emak-Emak yang Menjadi Sorotan
Aksi unjuk rasa yang digelar oleh sejumlah Emak-Emak di Jambi ini berlangsung di depan kantor kelurahan Kenali Asam Bawah. Mereka menuntut agar perbaikan gorong-gorong yang menyebabkan banjir di wilayah tersebut segera dilakukan.
Dengan poster bertuliskan “Banjir Bikin Hidup Kami Susah, Perbaiki Gorong-Gorong!”, emak-emak tersebut menyampaikan aspirasi mereka dengan tegas. Sebagian besar dari mereka merasa sudah cukup lama menahan derita akibat banjir yang sering kali datang, bahkan hingga menggenangi rumah dan mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.
Emak-Emak di Jambi ini juga menyampaikan rasa frustrasi mereka karena meski sudah beberapa kali mengajukan permohonan untuk perbaikan infrastruktur, masalah ini seakan-akan dibiarkan begitu saja. Aksi mereka membawa pesan penting, bahwa masyarakat yang langsung terkena dampak dari kerusakan infrastruktur memiliki hak untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka.
Dampak Banjir yang Menghantui Warga
Banjir yang terjadi di Kelurahan Kenali Asam Bawah bukanlah hal yang baru. Setiap musim hujan, wilayah ini sering kali dilanda genangan air yang cukup tinggi. Air yang meluap bahkan sampai masuk ke dalam rumah warga, merusak barang-barang dan membuat aktivitas warga terganggu.
Tidak hanya itu, banjir juga menjadi ancaman bagi kesehatan karena tergenangnya sampah dan kotoran yang berpotensi menyebabkan wabah penyakit. Selain dampak sosial, banjir juga mengganggu ekonomi warga setempat.
Beberapa usaha kecil seperti warung dan toko terpaksa tutup sementara karena kedatangan air. Bagi emak-emak yang sebagian besar mengurus rumah tangga, kejadian ini sangat meresahkan, mengingat mereka juga harus mengurus anak-anak dan menjaga rumah di tengah bencana yang terjadi secara berulang-ulang.
Baca Juga: Viral! Demi Biayai 5 Anak, Ibu Nekat Panjat Tali Kapal Untuk Jualan Roti
Gorong-Gorong Tersumbat Jadi Penyebab Utama
Masalah utama yang menyebabkan banjir di wilayah ini adalah gorong-gorong yang tidak berfungsi dengan baik. Sistem drainase yang ada sudah tua dan tidak pernah diperbaiki dalam waktu yang lama, sehingga menyebabkan penyumbatan yang menghambat aliran air. Banyaknya sampah yang tersangkut di dalam gorong-gorong juga memperburuk keadaan, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar.
Para emak-emak pun sangat sadar bahwa perbaikan gorong-gorong menjadi solusi utama agar banjir tidak terus-menerus menggenangi permukiman mereka. “Kami sudah lelah dengan banjir yang datang setiap tahun. Kami minta agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki gorong-gorong yang tersumbat,” ujar salah satu emak-emak yang ikut dalam aksi tersebut.
Respons Pemerintah dan Solusi yang Diharapkan
Setelah aksi unjuk rasa tersebut, beberapa perwakilan dari pemerintah daerah akhirnya turun tangan untuk mendengarkan keluhan warga. Pemerintah Kelurahan Kenali Asam Bawah mengakui bahwa perbaikan gorong-gorong memang menjadi salah satu prioritas yang perlu segera ditangani. Namun, mereka juga mengingatkan bahwa anggaran untuk perbaikan tersebut sangat terbatas.
Masyarakat pun berharap agar pemerintah daerah bersama dengan pihak provinsi dan nasional bisa bersinergi untuk mencari solusi terbaik. Selain perbaikan gorong-gorong, warga juga berharap ada sistem pengelolaan sampah yang lebih baik agar masalah penyumbatan drainase bisa teratasi dengan lebih efektif.
Harapan Emak-Emak untuk Masa Depan
Bagi emak-emak di Kelurahan Kenali Asam Bawah, aksi ini bukan sekadar unjuk rasa biasa, melainkan bentuk dari harapan mereka akan kehidupan yang lebih baik. Mereka ingin agar anak-anak mereka bisa tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan aman. Tanpa harus khawatir banjir yang datang setiap kali hujan turun. Dengan perhatian lebih pada masalah infrastruktur, mereka berharap kualitas hidup mereka bisa meningkat.
Meskipun perjuangan mereka masih panjang, aksi emak-emak ini menunjukkan betapa pentingnya peran aktif masyarakat dalam menciptakan perubahan. Jika perbaikan gorong-gorong dapat dilakukan, diharapkan banjir yang sering melanda wilayah mereka bisa segera teratasi, dan kehidupan warga bisa kembali normal. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap mengenai Emak-Emak di Jambi.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari regional.kompas.com
- Gambar Kedua dari jambi.tribunnews.com