Parenting Ala Ibu-Ibu Gen Z: Ngurus Anak Sambil Bikin Konten Viral!
Parenting zaman sekarang sudah jauh berbeda, apalagi dengan hadirnya ibu-ibu Gen Z yang cerdas, kreatif, dan melek teknologi.

Mereka tak hanya jago ngasuh anak, tapi juga aktif bikin konten viral di media sosial. Mulai dari tips MPASI hingga curhat begadang, semua jadi inspirasi yang relatable. Artikel DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA ini mengupas bagaimana ibu-ibu Gen Z memadukan peran sebagai orang tua dan kreator digital dengan gaya santai namun berdampak besar.
Gaya Parenting Gen Z
Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z tumbuh di tengah era internet dan media sosial. Mereka terbiasa dengan informasi instan dan serba digital, sehingga gaya parenting mereka pun sangat melek teknologi. Butuh ide menu MPASI? Tinggal buka Instagram. Anak susah tidur? Cek YouTube untuk white noise terbaik.
Tapi jangan salah, meskipun bergantung pada gadget, ibu Gen Z tetap mengandalkan insting keibuan. Mereka hanya menggunakan teknologi sebagai alat bantu, bukan pengganti. Inilah yang membuat gaya mereka adaptif dan fleksibel bisa multitasking antara ngasuh anak dan scrolling insight di TikTok dalam satu waktu.
Bikin Konten dari Aktivitas Sehari-hari
Salah satu ciri khas ibu Gen Z adalah kemampuan mengubah rutinitas sehari-hari menjadi konten menarik. Momen seperti memandikan bayi, menyiapkan bekal lucu, atau curhat soal begadang karena anak tumbuh gigi semuanya bisa jadi video viral. Mereka tak perlu set mewah, cukup handphone, lighting seadanya, dan kejujuran.
Kontennya pun relatable dan penuh humor. Mulai dari drama anak GTM sampai suami disuruh beli popok malah pulang bawa ciki, semua bisa jadi hiburan dan bahan diskusi. Dengan begitu, ibu-ibu Gen Z membentuk komunitas yang saling menguatkan, bukan saling menghakimi.
Baca Juga: Emak-emak Banyuwangi Lawan Pinjol Ilegal, Bakesbangpol Jadi Garda Terdepan
Mengedukasi Lewat Platform Digital

Meski kontennya ringan dan lucu, ibu Gen Z juga serius dalam menyampaikan informasi edukatif. Banyak dari mereka yang mengedukasi seputar ASI eksklusif, imunisasi, perkembangan motorik anak, hingga kesehatan mental ibu setelah melahirkan. Yang menarik, semua dibungkus dengan gaya kekinian yang mudah dicerna.
Mereka juga terbuka soal kegagalan atau kesulitan dalam mengasuh anak sesuatu yang dulu dianggap tabu untuk dibagikan ke publik. Hal ini membuat banyak ibu muda merasa tidak sendiri, dan justru merasa didukung oleh komunitas digital yang terus berkembang.
Tantangan dan Dilema Jadi Momfluencer
Tentu, jadi ibu Gen Z yang juga momfluencer bukan tanpa tantangan. Salah satu dilema paling umum adalah menjaga privasi anak di tengah dorongan untuk terus berbagi. Banyak yang mulai selektif menampilkan wajah anak, atau hanya membagikan sisi kehidupan yang aman dan tidak menyinggung.
Selain itu, tekanan untuk tampil sempurna juga bisa memengaruhi kesehatan mental. Beberapa ibu mengaku merasa lelah karena harus selalu terlihat bahagia dan produktif, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Oleh karena itu, kesadaran akan batasan digital sangat penting agar tidak kehilangan esensi dari peran utama menjadi ibu yang hadir secara utuh.
Membangun Personal Brand dari Rumah
Sisi positif lainnya, ibu Gen Z berhasil membuktikan bahwa rumah bukanlah batas kreativitas. Banyak dari mereka yang sukses membangun personal brand hanya dari dapur, ruang tamu, atau kamar anak. Mereka bisa mendapat penghasilan tambahan lewat endorse produk bayi, kolaborasi parenting, hingga membuka usaha kecil berbasis konten.
Bahkan, banyak ibu yang akhirnya jadi inspirasi bagi brand-brand besar yang ingin merangkul pasar keluarga muda. Dunia digital memberi panggung bagi ibu rumah tangga untuk bersinar tanpa harus meninggalkan peran pentingnya di rumah.
Kesimpulan
Parenting ala Ibu-Ibu Gen Z adalah bukti bahwa mengasuh anak bisa tetap fun, kreatif, dan produktif. Dengan memanfaatkan teknologi, berbagi cerita jujur, dan membangun komunitas yang suportif, mereka menciptakan era baru dalam dunia keibuan lebih terbuka, saling mendukung, dan dekat dengan realitas.
Ngurus anak sambil bikin konten? Kenapa tidak! Asal tetap menjaga batasan dan ingat bahwa yang utama adalah kebahagiaan si kecil dan si ibu sendiri. Di Gen Z, dunia parenting bukan lagi dunia yang sepi dan penuh tekanan, tapi penuh warna dan inspirasi.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari primaku.com
- Gambar Kedua dari parentalk.id