Emak-emak Banyuwangi Lawan Pinjol Ilegal, Bakesbangpol Jadi Garda Terdepan
Bakesbangpol Banyuwangi ajak emak-emak lawan pinjol ilegal lewat edukasi agar keluarga terhindar dari jeratan utang berbahaya.
Fenomena pinjaman online ilegal di Banyuwangi semakin mengkhawatirkan, terutama bagi emak-emak yang menjadi korban utama. Berikut DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA akan memberikan penjelasan lengkap tentang ancaman pinjol ilegal dan upaya Bakesbangpol dalam melindungi masyarakat.
Pinjol Ilegal yang Mengancam Emak-emak Banyuwangi
Pinjaman online ilegal (pinjol) semakin marak di Banyuwangi dan banyak menjebak ibu rumah tangga atau emak-emak. Mereka kerap tergiur oleh kemudahan pengajuan tanpa jaminan, padahal bunga dan denda yang diterapkan sangat memberatkan.
Dampaknya tidak hanya pada keuangan pribadi, tapi juga berpengaruh pada kehidupan keluarga. Banyak emak-emak terjebak utang berlebihan hingga menimbulkan stres dan konflik dalam rumah tangga. Oleh karena itu, fenomena ini butuh perhatian serius dari semua pihak.
Kondisi ini membuat emak-emak menjadi kelompok yang rentan terhadap praktik rentenir modern. Keterbatasan pengetahuan literasi keuangan dan minimnya akses informasi legal menjadi penyebab utama mereka mudah terjerat. Maka, edukasi dan perlindungan sangat dibutuhkan.
Peran Bakesbangpol dalam Melindungi Masyarakat
Bakesbangpol Banyuwangi melalui kegiatan peningkatan dan pengembangan sistem deteksi dini serta cegah dini konflik masyarakat, menggelar kegiatan bertajuk ‘Lindungi Keluarga dari Bahaya Pinjaman Online’ ini berlangsung meriah di SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi, Banyuwangi, pada Rabu (28/5/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran emak-emak tentang bahaya pinjol ilegal serta praktik rentenir yang merugikan. Bakesbangpol menggandeng aparat kepolisian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan edukasi yang menyeluruh dan efektif.
Melalui pendekatan yang melibatkan masyarakat secara langsung, Bakesbangpol berharap dapat membangun kesadaran kolektif agar masyarakat, khususnya emak-emak, lebih waspada dan mampu melindungi keluarga dari jeratan pinjol ilegal.
Baca Juga: Emak-emak Sleman Hobi Nongkrong di Ruang Literasi
Strategi Literasi Keuangan bagi Emak-Emak
Peningkatan literasi keuangan menjadi strategi utama agar emak-emak mampu mengenali risiko pinjol ilegal dan memutus rantai utang yang merugikan. Edukasi ini dilakukan lewat seminar, pelatihan, dan diskusi interaktif di berbagai komunitas.
Materi yang disampaikan meliputi cara membedakan pinjol legal dan ilegal, mengenali modus penipuan, serta pentingnya mengelola keuangan keluarga dengan bijak. Pendekatan ini membantu emak-emak untuk lebih kritis dalam mengambil keputusan finansial.
Dengan literasi keuangan yang baik, emak-emak diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar, menyebarkan informasi yang benar dan menolak praktik pinjol ilegal demi kesejahteraan bersama.
Modus dan Taktik Penagihan Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal sering menggunakan cara-cara intimidasi saat menagih utang, seperti ancaman verbal yang kasar dan mengancam privasi korban dengan menyebarkan data pribadi secara ilegal. Taktik ini membuat banyak korban merasa takut, tertekan, bahkan mengalami stres berat yang berdampak pada keseharian mereka.
Selain itu, penyebaran data pribadi korban ke publik juga menjadi modus yang kerap dipakai untuk menekan agar segera membayar utang secara paksa dan tanpa prosedur hukum yang benar. Hal ini jelas melanggar hak privasi serta menimbulkan kerugian psikologis serius bagi korban dan keluarganya.
Cara Membedakan Pinjol Legal dan Ilegal
Pinjol legal biasanya meminta izin akses terbatas seperti kamera, mikrofon, dan lokasi saja, sedangkan pinjol ilegal cenderung meminta akses berlebihan yang tidak relevan dan mencurigakan untuk mengambil data pribadi korban secara ilegal. Hal ini menjadi tanda penting yang harus selalu diperhatikan oleh semua pengguna aplikasi pinjaman online.
Masyarakat juga bisa dengan mudah mengecek legalitas pinjol melalui saluran resmi OJK di nomor 081157157157. Memastikan legalitas ini sangat penting agar terhindar dari penipuan dan risiko finansial yang merugikan serta dampak negatif jangka panjang.
Peran Emak-Emak sebagai Agen Perubahan
Banyak emak-emak yang sudah mendapatkan edukasi kini aktif menyebarkan pengetahuan ke lingkungan sekitar agar lebih waspada terhadap pinjol ilegal. Peran ini membantu mengurangi korban di masyarakat.
Testimoni mereka menunjukkan bagaimana edukasi dari Bakesbangpol dan pihak terkait mampu mengubah pola pikir serta menguatkan ketahanan finansial keluarga di Banyuwangi. Ikuti terus IBU IBU CANGGIH untuk mendapatkan informasi tentang ibu-ibu terlengkap yang hanya ada di Indonesia.
Sumber Infromasi Gambar:
- Gambar Pertama dari timesindonesia.co.id
- Gambar Kedua dari timesindonesia.co.id
