Ibu Gen Z: Parenting Di Era Digital Dengan Cinta dan Teknologi
Ibu Gen Z memanfaatkan teknologi dalam parenting sambil menjaga keseimbangan emosional dan kedekatan keluarga di era digital.

Untuk memahami lebih dalam bagaimana ibu Gen Z mengelola peran mereka, bersama DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA mari kita lihat berbagai cara mereka memanfaatkan teknologi dan tantangan yang muncul.
Menggunakan Teknologi Untuk Meningkatkan Kualitas
Ibu Gen Z memanfaatkan berbagai aplikasi untuk mendukung pengasuhan anak, seperti aplikasi BabySparks untuk perkembangan bayi atau Cozi Family Organizer untuk merencanakan jadwal keluarga.
Mereka juga sering mengakses kursus online untuk memperdalam pengetahuan tentang parenting, termasuk pendekatan modern seperti positive parenting atau gentle parenting.
Ibu-ibu ini juga sering mengunjungi YouTube untuk tips mengatasi tantrum atau mengasah kreativitas anak, menjadikan teknologi sebagai alat untuk memperkaya pengalaman pengasuhan.
Keseimbangan Antara Waktu Digital dan Waktu Keluarga
Bagi ibu Gen Z, keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan keluarga, dan interaksi digital adalah tantangan besar. Banyak yang bekerja dari rumah atau memiliki usaha sampingan berbasis online. Oleh karena itu, mereka harus pandai mengatur waktu untuk keluarga tanpa mengorbankan pekerjaan.
Untuk itu, banyak ibu yang menggunakan strategi seperti digital detox, yaitu menetapkan waktu bebas teknologi agar bisa lebih fokus pada keluarga. Misalnya, waktu makan malam tanpa gangguan ponsel atau hari tertentu untuk bermain bersama anak tanpa gadget.
Baca Juga: Childfree di Kalangan Ibu Gen Z: Tantangan dan Kebebasan Baru
Pengaruh Media Sosial Dalam Proses Parenting

Media sosial memiliki dampak besar pada ibu, baik sebagai sumber inspirasi maupun dukungan. Melalui grup parenting di Facebook atau Instagram, mereka berbagi tips atau mendapatkan saran. Namun, ada juga tekanan untuk menjadi “supermom” yang sempurna, karena banyaknya postingan kehidupan ideal di media sosial.
Ibu Gen Z harus bisa memilah informasi dengan bijak agar tidak terjebak dalam perbandingan yang tidak realistis dan menjaga kesehatan mental dalam menghadapi ekspektasi sosial.
Teknologi Dalam Mengasuh Anak
Teknologi bisa membantu anak-anak belajar melalui aplikasi edukasi seperti Khan Academy Kids atau Duolingo, namun ada juga risiko penggunaan teknologi berlebihan. Banyak ibu menyadari bahaya ini dan memilih aplikasi yang mendukung pembelajaran sambil mengatur waktu anak di depan layar.
Misalnya, mereka memanfaatkan perangkat seperti Circle with Disney untuk membatasi penggunaan aplikasi atau mengatur waktu yang dihabiskan di depan gadget. Ini membantu menjaga keseimbangan antara belajar dan bermain di dunia nyata.
Mendidik Anak tentang Etika Digital
Karena dunia digital semakin berkembang, ibu Gen Z merasa penting untuk mengajarkan anak-anak mereka tentang keamanan online dan etika digital. Mereka mengajarkan anak untuk tidak membagikan informasi pribadi dan menghindari bahaya di internet.
Aplikasi seperti Bark digunakan untuk memantau pesan teks dan aktivitas media sosial anak, memastikan mereka tetap aman saat berinteraksi online. Ibu Gen Z juga mengajarkan anak-anak mereka tentang pentingnya menghormati privasi orang lain dan menghindari perundungan siber.
Parenting Di Era Digital
Walaupun ibu Gen Z sangat bergantung pada teknologi, mereka berusaha menjaga hubungan emosional yang kuat dengan anak-anak. Mereka sering menghindari penggunaan ponsel saat berinteraksi dengan anak-anak dan memilih kegiatan yang mempererat ikatan, seperti family game night atau movie night tanpa gadget. Ikuti terus IBU IBU CANGGIH untuk mendapatkan informasi tentang ibu-ibu terlengkap yang hanya ada di Indonesia.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari malang.disway.id
- Gambar Kedua dari mediaindonesia.com