Transformasi Ekonomi Emak-Emak Mojokerto Melalui Pelatihan Kreatif
Transformasi program di Mojokerto bagi emak-emak untuk meningkatkan kapasitas dan peran mereka dalam ekonomi keluarga serta masyarakat.
Melalui pelatihan dan pembinaan ekonomi kreatif (ekraf), para perempuan ini didorong agar lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing tanpa harus mengesampingkan peran utama mereka di rumah. Dibawah ini DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA akan mengulas secara mendalam bagaimana program tersebut berjalan, manfaatnya, dan dampak positifnya bagi para emak-emak di Mojokerto.
Sejarah Program Perempuan Berdaya di Mojokerto
Program Perempuan Berdaya di Mojokerto merupakan inisiatif pemerintah daerah untuk mengangkat posisi perempuan dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Dimulai beberapa tahun lalu, program ini dirancang untuk menjawab tantangan ketimpangan peran gender sekaligus menggerakkan pemberdayaan perempuan agar menjadi agen perubahan dalam keluarga dan masyarakat.
Perempuan sebagai pilar keluarga diberikan pelatihan keterampilan ekonomi agar bisa mendongkrak pendapatan keluarga secara signifikan. Program ini juga memperoleh dukungan dari gerakan PKK yang memiliki jaringan kuat hingga ke tingkat desa, sehingga pelaksanaan dan penyebarannya dapat berjalan efektif.
Tujuan dan Sasaran Program
Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan kapasitas perempuan agar mampu berkontribusi secara maksimal dalam kegiatan ekonomi keluarga dan masyarakat. Sasaran program adalah emak-emak yang selama ini berperan di rumah namun memiliki potensi besar untuk mengembangkan usaha ekonomi kreatif.
Melalui pembinaan keterampilan dan edukasi bisnis, emak-emak di Mojokerto diajak untuk menjadi mandiri secara finansial. Selain itu, program ini berupaya membangun kesadaran akan pentingnya partisipasi perempuan dalam pembangunan, sekaligus mengurangi ketimpangan gender melalui peningkatan kualitas hidup perempuan.
Metode Pelatihan & Jenis Keterampilan Ekonomi
Pelatihan yang diberikan pada emak-emak mencakup berbagai bidang keterampilan ekonomi kreatif. Seperti pembuatan produk kerajinan tangan, kuliner khas daerah, hingga pengelolaan usaha mikro berbasis rumah tangga.
Metode pelatihan dilakukan secara intensif dalam beberapa tahap agar ibu-ibu mendapatkan pemahaman menyeluruh. Misalnya, pada tahap pertama yang dimulai April 2025, pelatihan difokuskan pada pembuatan tas dari bahan ramah lingkungan untuk peserta dari beberapa kecamatan seperti Pacet dan Jatirejo.
Tahap berikutnya meliputi pelatihan di bidang lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal. Selain praktek langsung, ada juga edukasi manajemen bisnis dan pemasaran digital agar produk yang dihasilkan bisa tembus pasar lebih luas.
Baca Juga:
Manfaat Program Bagi Emak-Emak dan Keluarga
Program Perempuan Berdaya membawa perubahan besar bagi emak-emak di Mojokerto. Mereka tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga percaya diri dan motivasi untuk mengembangkan usaha. Pendapatan yang meningkat dari usaha ekonomi kreatif memberi dampak positif pada kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.
Selain aspek ekonomi, program ini juga memperkuat peran sosial perempuan sebagai agen perubahan di lingkungan sekitar. Kemandirian perempuan dalam mengelola usaha turut mengurangi ketergantungan ekonomi pada suami dan meningkatkan daya tawar perempuan dalam keluarga.
Dukungan dan Kolaborasi Antar Lembaga
Keberhasilan Program Perempuan Berdaya tak lepas dari kolaborasi erat antara pemerintah kabupaten, gerakan PKK, dan berbagai stakeholder lainnya. Pemerintah menyediakan fasilitas pelatihan serta dukungan administratif, sementara PKK bergerak sebagai garda terdepan sosial yang menjangkau perempuan di semua lapisan masyarakat.
Selain itu, dukungan dari sektor swasta dan para ahli ekonomi kreatif turut memberikan kontribusi dalam pelatihan dan pengembangan usaha. Kolaborasi ini memungkinkan program berjalan secara berkelanjutan dan berdampak luas, menjangkau emak-emak hingga tingkat desa-desa pelosok.
Kesimpulan
Transformasi program ekonomi emak-emak di Mojokerto merupakan contoh nyata pemberdayaan perempuan yang mengedepankan pengembangan ekonomi kreatif sebagai jalan menuju kemandirian. Dengan pelatihan yang sistematis dan dukungan berbagai pihak, emak-emak di Mojokerto mampu berperan lebih aktif dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan berkontribusi dalam pembangunan sosial.
Program ini tidak hanya mengangkat nilai ekonomi, tetapi juga memantapkan posisi perempuan sebagai motor penggerak perubahan dalam masyarakat. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang berita IBU IBU CANGGIH yang akan kami berikan setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari jatim.antaranews.com
