Perampokan Menggemparkan di Malang: Ibu Muda Jadi Korban Saat Hari Lebaran
Sebuah kejadian perampokan menggemparkan warga di Dusun Baran Ngingit, Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, saat hari pertama Lebaran, 31 Maret 2025.
Shellyna Ayu (25), seorang ibu muda, menjadi korban saat dua orang pelaku merampas kalung emas miliknya dan mencoba merampas kalung anaknya. Kejadian ini terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial, memicu kecaman dan kekhawatiran dari masyarakat. Disini DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA akan membahas kejadian yang menggemparkan di Malang ini.
Kronologi Perampokan yang Mengerikan
Menurut keterangan Shellyna, kejadian bermula ketika ia melihat dua orang tak dikenal berdiri di depan rumah tetangganya sekitar pukul 07.40 WIB. Ia mengira mereka adalah keponakannya yang hendak berkunjung, sehingga ia keluar rumah untuk menyapa. Namun, kedua orang tersebut ternyata adalah perampok yang sedang mengincar rumah tetangganya.
Menyadari kehadiran Shellyna, mereka langsung melompati pagar dan mengejarnya. Salah satu pelaku menarik paksa kalung emas seberat 3 gram yang dikenakan Shellyna, menyebabkan ia terkejut dan berusaha melawan. Shellyna kemudian berlari ke jalan raya sambil berteriak meminta pertolongan, berharap warga sekitar dapat membantunya.
Namun, pelaku lainnya justru mencoba merebut kalung yang dipakai anak Shellyna yang berusia 2 tahun. Aksi pelaku ini menyebabkan sang anak terjatuh dan menangis histeris. Beruntung, Shellyna berhasil melindungi anaknya dan mencegah pelaku merebut kalung tersebut. Setelah gagal merampas kalung anak Shellyna, kedua pelaku melarikan diri dengan sepeda motor ke arah yang tidak diketahui.
Baca Juga: Viral! Emak-Emak Naik Motor Terobos Masuk Jalan Tol, Gara-Gara Ikuti Maps
Dampak Trauma dan Kerugian
Akibat kejadian ini, Shellyna mengalami trauma mendalam dan ketakutan yang luar biasa. Ia mengaku tidak bisa tidur nyenyak dan selalu merasa was-was setiap kali ada orang asing yang mendekati rumahnya.
Selain itu, Shellyna juga mengalami kerugian materiil sebesar Rp 2,96 juta akibat kalung emasnya yang dirampas. Lebih dari sekadar kerugian materiil, kejadian ini telah merusak suasana Lebaran yang seharusnya penuh dengan kebahagiaan dan kebersamaan.
Upaya Kepolisian Dalam Memburu Pelaku
Kapolsek Tumpang, Iptu Winanto, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas dan menangkap kedua pelaku. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV untuk mendapatkan petunjuk yang mengarah pada pelaku.
Iptu Winanto juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. Ia juga meminta masyarakat yang memiliki informasi mengenai pelaku untuk segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
Himbauan Keamanan dan Kewaspadaan
Kejadian perampokan ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat hari raya atau saat kondisi lingkungan sepi. Pastikan rumah dan lingkungan sekitar memiliki sistem keamanan yang memadai, seperti CCTV, pagar yang kuat, dan kunci ganda.
Jangan ragu untuk meminta bantuan tetangga atau petugas keamanan jika merasa ada sesuatu yang mencurigakan. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban lingkungan bersama-sama agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kesimpulan
Perampokan di Malang saat lebaran yang menimpa Shellyna Ayu merupakan tindakan kriminal yang tidak dapat ditoleransi. Semoga pelaku segera tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan lingkungan.
Simak dan ikuti terus DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.viva.co.id
- Gambar Kedua dari jembranaexpress.jawapos.com
