3 Tantangan Bagi Emak-emak Dalam Mengasuh Anak Saat Ini
Berbeda zaman, tentunya beda juga keadaan yang dihadapi oleh emak-emak generasi sebelumnya dengan yang ada saat ini. Yaitu bisa di katakan emak-emak generasi milenial atau ibu-ibu ‘jaman now’. Begitu juga dengan tantangan yang dihadapi ketika mengasuh anak, tentunya sangat berbeda. Hal ini juga tentunya disadari oleh psikolog anak dari Tiga Generasi. Ibu ‘jaman now’ dituntut tidak hanya terdapat pada lingkup rumah namun juga mampu aktif di luar rumah.
Selain itu, Ibu tidak bekerja saja sudah sibuk, apalagi jika bekerja. Ibu bekerja capek dan stresnya itu bisa sampai dua kali lipat. Ibu bekerja tidak boleh lupa dengan perannya yaitu sebagai ibu di rumah yang mana mengurus rumah, suami serta anak. Tetapi di luar itu, dia juga adalah karyawan suatu perusahaan ataupun bekerja pada orang lain serta harus berkarya di luar rumah. Seiring dengan perubahan zaman ditambah dengan tuntutan hidup. Ada juga tantangan yang harus dihadapi oleh ibu ‘jaman now’ dari sejumlah sisi antara lain :
Gizi Dan Pola Asuh Anak
Perbedaan zaman juga sangat berpengaruh terhadap kebutuhan gizi anak pada zamannya. Semakin ke sini, gizi anak jadi semakin meningkat. Sementara pada pola asuh di zaman dulu, umumnya anak akan langsung menurut dengan apapun yang diperintahkan ataupun dilarang oleh orang tuanya. Sementara saat ini, kurang tepat bagi para orang tua menggunakan cara ini.
Baca Juga : Emak-Emak Liburan Ke Bandung Naik Kereta Whoosh
Hal tersebut karena pastinya anak akan bertanya, ‘Kenapa tidak boleh melakukan ini atau itu?’, ‘Kenapa kita diharuskan untuk menjalankan hal ini ataupun itu?’. Pengasuhan anak pada ‘jaman now’ jadi lebih ekspresif dan anak-anak juga tidak takut untuk memberikan pendapat. Itu adalah sisi baiknya awalaupun pola asuh yang diterapkan bagi anak tergantung pada masing-masing keputusan orang tuanya.
Perkembangan Teknologi
Pada sisi lingkungan, hal inilah yang paling banyak memengaruhi, terutama dari segi teknologi. Di sinilah peran sang ibu menentukan bagaimana gadget dapat menjadi teman ataupun malah menjadi musuh, termasuk bagi anak. Maksudnya adalah bagimana caranya supaya ibu ataupun orang tua dapat memanfaatkan gadget agar bermanfaat untuk tumbuh kembang si kecil.
Dari satu sisi, anak dapat belajar berbagai macam dari gadget namun harus disadari juga bahwa semua hal tidak hanya dapat dipelajari dari gadget. Jangan sampai anak-anak malah lebih akrab dengan gadget. Sehingga penggunaan gadget juga harus di batasi dan sesuaikan dengan kebutuhan anak-anak saat ini ibu2canggih.id.