Antusiasme Ibu-Ibu PKK Belajar Merajut di RPTRA Pademangan Timur

Ibu-Ibu Belajar Merajut di RPTRA Pademangan Timur adalah refleksi dari kekuatan komunitas dalam membangun kapasitas diri secara kolektif.

Antusiasme Ibu-Ibu PKK Belajar Merajut di RPTRA Pademangan Timur
Kegiatan belajar merajut yang diinisiasi oleh PKK Kelurahan Pademangan Timur ini bukanlah semata kegiatan iseng atau selingan waktu luang.

Sebaliknya, kegiatan ini telah menjadi bagian dari upaya nyata pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, dalam menciptakan nilai tambah dari keterampilan tangan yang sederhana namun bernilai tinggi.

tebak skor hadiah pulsa  

Ruang Belajar yang Menginspirasi

RPTRA Pademangan Timur memang telah dikenal sebagai sentra kegiatan warga, mulai dari edukasi anak, olahraga ringan, hingga pelatihan keterampilan. Namun, sejak awal tahun ini, perhatian masyarakat meningkat berkat satu kegiatan rutin yang menarik perhatian publik pelatihan merajut bagi ibu-ibu PKK.

Setiap hari Jumat pagi, aula RPTRA dipenuhi semangat dan antusiasme para ibu yang duduk berjajar dengan benang warna-warni di tangan.

Para peserta pelatihan berasal dari berbagai latar belakang mulai dari ibu rumah tangga, pelaku UMKM. Hingga lansia yang ingin tetap aktif dan produktif. Mereka tidak hanya datang untuk belajar merajut, tetapi juga untuk saling berbagi pengalaman. Mendiskusikan tantangan hidup dan menemukan semangat baru dalam suasana kekeluargaan yang kental.

Pembelajaran Bertahap Dengan Pendekatan Interaktif

Pelatihan merajut ini dirancang dengan metode pembelajaran bertahap agar dapat diikuti oleh peserta dari berbagai tingkat pemahaman. Pada tahap awal, peserta diajak mengenali jenis-jenis benang dan alat rajut yang sesuai untuk pemula. Penjelasan dilakukan dengan disertai demonstrasi secara langsung agar peserta dapat memahami teknik secara visual.

Setelah memahami dasar, peserta mulai mempraktikkan teknik rajut paling dasar hingga mampu membentuk pola sederhana. Kegiatan disusun agar peserta tidak hanya sekadar menyalin gerakan, tetapi memahami filosofi dan fungsi di balik setiap simpul yang dibuat.

Pendekatan ini terbukti efektif meningkatkan kepercayaan diri peserta. Tak sedikit yang awalnya merasa kesulitan, namun seiring berjalannya waktu menunjukkan kemajuan signifikan. Para peserta juga didorong untuk saling membantu satu sama lain, menciptakan atmosfer belajar yang kolaboratif.

Baca Juga: Peran Ibu-Ibu di Pulau Kelapa Sebagai Garda Terdepan Melawan Sampah Laut

Kolaborasi Pemerintah, Komunitas, dan Warga

Kolaborasi Pemerintah, Komunitas, dan Warga
Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah kelurahan, pengurus RPTRA, serta komunitas pengrajin lokal. Pemerintah Kelurahan Pademangan Timur memberikan dukungan berupa fasilitas tempat dan logistik pelatihan. Sementara itu, komunitas rajut lokal turut menyumbangkan modul pelatihan dan tenaga instruktur.

Kolaborasi semacam ini mencerminkan model pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada kemitraan. Kegiatan pelatihan tidak hanya bersifat insidental, tetapi dikembangkan menjadi agenda berkala yang masuk dalam program kerja rutin TP PKK tingkat kelurahan.

Testimoni Peserta Dari Awam Menjadi Mahir

Beberapa peserta yang awalnya tidak memiliki latar belakang keterampilan rajut mengaku sangat terbantu dengan metode pelatihan yang diterapkan. Misalnya, Ibu Yanti, salah satu peserta dari RW 03, menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah menyangka dapat membuat dompet rajut hanya dalam waktu dua pekan setelah mengikuti kelas.

Peserta lain, Ibu Sri, menyebutkan bahwa pelatihan ini membantunya mengatasi stres dan kejenuhan aktivitas domestik. Menurutnya, kegiatan seperti ini memberikan ruang ekspresi kreatif sekaligus menjadi media komunikasi sosial yang sehat bagi para ibu di lingkungan tempat tinggalnya.

Kesimpulan

Kegiatan “Belajar Merajut Bersama” yang diselenggarakan oleh ibu-ibu PKK di RPTRA Pademangan Timur adalah contoh konkret bagaimana ruang publik dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif, edukatif, dan memberdayakan.

Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga kesempatan untuk memperluas jaringan sosial dan mengembangkan potensi ekonomi keluarga.

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengoptimalkan peran RPTRA sebagai pusat pemberdayaan komunitas. Dengan keberlanjutan dan dukungan yang tepat, kegiatan sederhana seperti merajut bisa menjadi jalan menuju kemandirian ekonomi dan harmoni sosial yang lebih luas.

Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral IBU IBU CANGGIH yang akan kami berikan setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Utama dari www.liputan6.com

Similar Posts