Rebutan Beli Baju Lebaran, Ibu dan Anak Terjepit Pintu Toko di Polewali Mandar
Sebuah insiden datang datang dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dimana ibu dan anak terjepit pintu toko saat hendak membeli baju lebaran.
Semangat berburu baju Lebaran pun akhirnya berujung pada sebuah insiden yang mengkhawatirkan di sebuah toko pakaian bernama Pashion, di Jalan Tammajarra, Pekkabata, Kabupaten Polewali Mandar. DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA akan membahas mengenai insiden yang menimpa ibu dan anak yang tangannya terjepit pintu toko saat hendak membeli baju lebaran, yuk simak lebih lanjut!
Pengunjung Rela Mengantre Sejak Subuh
Fenomena antrean panjang bahkan sebelum toko buka sudah menjadi pemandangan umum di Polewali Mandar menjelang Lebaran. Suriani, seorang ibu rumah tangga yang turut berbelanja untuk keluarganya, mengaku telah menunggu berjam-jam sebelum toko Pashion membuka pintunya. “Pembeli pasti rebutan dan berdesakan karena ada ratusan warga sudah menunggu di depan toko sebelum buka.
Semua mau lebih awal masuk dan memilah-milah pakaian kesukaan mereka sebelum orang lain memilahnya,” jelasnya. Beberapa warga bahkan rela datang usai shalat subuh untuk mendapatkan posisi terdepan dalam antrean. Antusiasme seperti inilah yang kemudian memicu kerumunan tak terkendali dan insiden yang tidak diinginkan.
Ratusan Orang Berdesakan Demi Diskon Lebaran
Toko Pashion menjadi magnet bagi warga Polewali Mandar karena menawarkan harga yang terjangkau dengan kualitas yang cukup baik. Hal ini membuat toko tersebut diserbu oleh pembeli dari berbagai kalangan, terutama ibu-ibu yang ingin membelikan pakaian baru untuk anak-anak mereka.
Akibatnya, ratusan orang memadati area depan toko, saling dorong dan berebut untuk bisa masuk lebih dulu. Pemandangan di depan pintu toko sangat memprihatinkan, dengan orang-orang berdesakan tanpa mempedulikan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Moment Pilu Ibu dan Anak Terjepit Pintu Toko
Di tengah kerumunan yang semakin tak terkendali, insiden yang mengkhawatirkan pun terjadi. Beberapa ibu dan anak-anak dilaporkan terjepit di pintu toko saat berusaha masuk. Mereka terhimpit oleh desakan ratusan orang yang ingin segera berbelanja. Situasi ini tentu sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak kecil yang rentan terhadap cedera.
Teriakan histeris dan tangisan anak-anak terdengar di tengah hiruk pikuk pembeli yang berebut pakaian. Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan saat berbelanja, terutama di tengah keramaian.
Baca Juga: Rahasia Kehebatan Emak-Emak: Tips Jitu Mengatur Waktu dan Keluarga
Petugas Toko Tak Berdaya Hadapi Pengunjung
Pihak toko Pashion mengakui bahwa jumlah pengunjung yang datang jauh melebihi perkiraan mereka. Pemilik toko, Eva, mengungkapkan bahwa pengunjung sudah mulai ramai sejak dua pekan terakhir dan diprediksi akan terus meningkat menjelang Lebaran. “Alhamdulillah, sejak dua pekan terakhir, pengunjung mulai padat setiap hari.
Diperkirakan beberapa hari sebelum Lebaran mendatang akan membludak pengunjung lebih banyak,” ungkap Eva. Meskipun pihak toko telah mengimbau agar pengunjung tertib, namun situasi tetap tidak terkendali. Petugas toko pun kewalahan mengatur ratusan pengunjung yang membeludak.
Upaya Meredam Kericuhan dan Mengatur Pengunjung
Untuk mengatasi kerumunan yang semakin tak terkendali dan menghindari kericuhan lebih lanjut, pihak toko Pashion mengambil langkah cepat. Mereka memutuskan untuk membagikan nomor antrean kepada para pengunjung. Selain itu, toko juga membatasi jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk secara bersamaan dengan menerapkan sistem shift.
Dengan sistem ini, diharapkan alur pengunjung dapat diatur dengan lebih baik dan tidak terjadi lagi desak-desakan di depan pintu toko. Langkah ini diapresiasi oleh sebagian pengunjung yang merasa lebih nyaman dan aman saat berbelanja.
Mengutamakan Keselamatan dan Ketertiban
Insiden di toko Pashion Polewali Mandar ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya mengutamakan keselamatan dan ketertiban saat beraktivitas di tempat umum, terutama di tengah keramaian. Semangat berburu baju Lebaran memang wajar, namun jangan sampai mengabaikan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Pihak toko juga diharapkan dapat meningkatkan sistem keamanan dan pengaturan pengunjung agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Mari jadikan momen Lebaran ini sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan, bukan justru menimbulkan kekacauan dan kerugian.
Buat kalian yang ingin mengetahui berita-berita mengenai ras terkuat di bumi yaitu ibu-ibu, kalian bisa kunjungi DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA, yang dimana kalian akan selalu mendapatkan berita viral, gokil, lucu dan ter-update setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari kompas.com
- Gambar Kedua dari tangselpos.id
