Menteri PPPA Ungkap Penutupan Roblox Didukung Oleh Ibu-Ibu di Indonesia
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, ungkap bahwa penutupan game Roblox didukung para ibu di Indonesia.

Hal ini terkait kekhawatiran akan dampak negatif permainan tersebut terhadap anak-anak, terutama dalam hal kecanduan, gangguan perilaku, dan konten yang tidak pantas. Dibawah ini DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA akan memberikan ulasan mengenai penutupan game Roblox yang didukung oleh ibu-Ibu di Indonesia.
Kekhawatiran Ibu-Ibu Terhadap Game Roblox
Arifah Fauzi menyatakan bahwa “terutama ibu-ibu semuanya sepakat untuk ditutup (Roblox),” menandakan dukungan besar dari kelompok orang tua perempuan di Indonesia dalam menanggapi potensi bahaya Roblox.
Mereka merasa khawatir karena Roblox yang sangat populer di kalangan anak-anak ini memungkinkan mereka terpapar konten kekerasan, komunikasi bebas tanpa pengawasan, dan penggunaan waktu yang berlebihan.
Dampak Negatif Roblox Bagi Anak-Anak
Menteri PPPA dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Ia menyampaikan bahwa Roblox mengandung elemen kekerasan dan faktor-faktor lain yang dapat mendorong perilaku agresif pada anak.
Anak-anak sulit membedakan mana yang nyata dan hanya permainan, sehingga cenderung meniru tindakan yang mereka lihat di dalam game.
Selain itu, Arifah menyoroti bahwa anak-anak yang bermain Roblox seringkali lupa makan dan kehilangan jejak waktu, yang berpengaruh buruk pada pola hidup sehat mereka.
Proses Kajian Sebelum Pengambilan Keputusan
Meski ada dukungan luas untuk penutupan Roblox, Menteri Arifah menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa mengambil keputusan secara tergesa-gesa. Ia menjelaskan bahwa keputusan menutup platform ini harus didasarkan pada kajian dan evaluasi komprehensif tentang dampak permainan terhadap perkembangan anak.
Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk merumuskan langkah terbaik dan tepat.
Baca Juga: Tom Lembong Dapat Abolisi, Ibu-Ibu Pakai Kaos “THX WO!”
Upaya Edukasi dan Pengawasan Orang Tua

Kementerian PPPA menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas bermain game anak. Arifah menekankan bahwa pola asuh keluarga menjadi kunci utama agar anak menggunakan gadget dan bermain game secara sehat dan seimbang.
Sosialisasi pola asuh yang tidak terlalu bergantung pada gadget tengah digencarkan agar anak tidak sepenuhnya “terserah” pada layar digital, tetapi mendapat perhatian dan pengawasan orang tua yang aktif.
Pendekatan Kolaboratif Pemerintah dan Stakeholder
Pemerintah melibatkan berbagai pihak dalam menangani isu Roblox, termasuk mendengar aspirasi masyarakat luas, terutama ibu-ibu yang merasa khawatir. Menteri PPPA menyebutkan kerja sama lintas kementerian. Hal ini sebagai kunci untuk memastikan solusi yang diambil tidak hanya tegas, tetapi juga berdasar data dan kondisi nyata.
Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang pelindungan anak dalam sistem elektronik menjadi landasan hukum untuk mengatur perlindungan anak di dunia digital, termasuk gim daring seperti Roblox.
Harapan Pemerintah dan Komunitas
Menteri Arifah berharap hasil kajian akan memberikan gambaran jelas dan rekomendasi kuat yang dapat membawa keputusan terbaik. Salah satunya juga termasuk kemungkinan penutupan bila memang terbukti dampaknya merugikan anak-anak secara signifikan.
Pemerintah berkomitmen menjaga keselamatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia di era digital. Ia memastikan anak-anak mengakses konten yang aman dan mendidik serta mencegah eksposur berlebihan terhadap hal-hal negatif di dunia maya.
Kesimpulan
Menteri PPPA Arifah Fauzi mengungkapkan bahwa penutupan game Roblox didukung mayoritas ibu-ibu di Indonesia. Hal ini karena kekhawatiran potensi bahaya bagi anak-anak, seperti perilaku agresif dan kecanduan. Namun, pemerintah menegaskan keputusan tersebut harus didasari kajian mendalam dan koordinasi lintas kementerian.
Pengawasan aktif orang tua dan edukasi pola asuh menjadi faktor kunci dalam menjaga anak dari dampak buruk penggunaan gadget dan game. Pemerintah berkomitmen melindungi anak-anak di dunia digital agar tumbuh sehat dan aman. Langkah ini mencerminkan respons proaktif terhadap isu perkembangan teknologi dan perlindungan anak di Indonesia.
Buat kalian yang ingin mengetahui berita-berita mengenai ras terkuat di bumi yaitu ibu-ibu, kalian bisa kunjungi DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA, yang dimana kalian akan selalu mendapatkan berita viral, gokil, lucu dan ter-update setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari nasional.kompas.com
- Gambar Kedua dari detik.com