UBSI Dorong Ibu-Ibu PKK Tangerang Cerdas Mengelola Keuangan
Literasi keuangan penting bagi semua kalangan, terutama ibu rumah tangga yang berperan besar dalam mengatur dan menjaga kestabilan keuangan keluarga.

Menyadari hal tersebut, Universitas Bina Sarana Informatika UBSI melalui Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.
Berikut ini DUNIA IBU IBU CANGGIH INDONESIA akan memberikan informasi menarik tentang bagaimana peran penting ibu dalam mengelola keuangan keluarga demi terciptanya kehidupan yang sejahtera dan mandiri.
Antusiasme Peserta di Aula PKK RW 04
Acara yang berlangsung di Aula PKK RW 04 Komplek Pepabri, Tangerang, pada Minggu (19/10) ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK yang menunjukkan antusiasme tinggi. Kegiatan berlangsung dengan suasana interaktif, di mana para peserta diajak memahami berbagai aspek dasar pengelolaan keuangan keluarga.
Materi yang diberikan mencakup cara menabung secara efektif, membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Serta pentingnya perencanaan keuangan jangka lama dan investasi sejak dini.
Pendekatan interaktif ini membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Sehingga peserta dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Utama Kegiatan Mencetak Ibu-Ibu PKK Cerdas Finansial
Ketua pelaksana kegiatan, Dina Purnama Sari, menjelaskan bahwa fokus utama kegiatan ini adalah memberikan keterampilan dasar pengelolaan keuangan yang aplikatif. Menurut Dina, literasi finansial sangat penting bagi ibu-ibu rumah tangga karena mereka berperan sebagai pengatur keuangan keluarga.
“Kami ingin ibu-ibu PKK memiliki kemampuan mengatur keuangan keluarga secara bijak, mandiri secara ekonomi, dan mampu mengambil keputusan finansial yang tepat.
Dengan pemahaman finansial yang baik, mereka bisa membangun kehidupan keluarga yang lebih stabil dan sejahtera,” jelas Dina dalam rilis yang diterima media, Senin (20/10).
Melalui program ini, UBSI berharap ibu-ibu PKK mampu mengelola pendapatan rumah tangga dengan efektif, mengurangi risiko boros, dan menyiapkan dana untuk kebutuhan mendesak maupun masa depan.
Baca Juga: Viral! Ratusan Emak-Emak Geruduk Polisi Usai Ditipu Travel
Mahasiswa UBSI Turut Berperan Aktif

Selain dosen, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Program Studi Manajemen UBSI yang berperan aktif dalam menyampaikan materi dan memandu simulasi pengelolaan keuangan. Salah satu sesi paling menarik adalah permainan edukatif “Cermat Cerdas”, di mana peserta diajak menjawab pertanyaan seputar literasi keuangan.
Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menambah pemahaman peserta tentang konsep pengelolaan uang, prioritas pengeluaran, dan pentingnya menabung serta berinvestasi. Metode ini terbukti efektif karena peserta belajar sambil praktek langsung, sehingga teori yang diberikan lebih mudah dipahami dan diingat.
Dukungan PKK RW 04 dan Harapan Kegiatan Berkelanjutan
Pihak PKK RW 04 menyambut positif kegiatan literasi keuangan ini. Mereka berharap program serupa dapat berlangsung secara rutin untuk meningkatkan kapasitas ibu-ibu PKK dalam mengelola keuangan rumah tangga.
“Program seperti ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih paham cara mengatur keuangan agar tidak boros dan bisa menabung untuk masa depan. Semoga kegiatan ini berlanjut. Dengan berbagai tema pelatihan yang relevan dengan kebutuhan kami,” ujar salah satu peserta yang tidak ingin disebutkan namanya.
Partisipasi aktif PKK menunjukkan bahwa literasi keuangan bukan sekadar teori. Tetapi kebutuhan nyata masyarakat yang ingin membangun keluarga lebih mandiri dan sejahtera.
Komitmen UBSI Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif yang tidak hanya fokus pada pengajaran di ruang kelas. Tetapi juga aktif memberdayakan masyarakat melalui edukasi berbasis pengetahuan praktis.
Melalui sosialisasi literasi keuangan, UBSI berharap ibu-ibu PKK mampu menjadi individu yang cakap secara finansial, bijak dalam mengambil keputusan ekonomi, dan berdaya untuk membangun kesejahteraan keluarga yang berkelanjutan. Aktivitas semacam ini sejalan dengan visi universitas untuk mencetak masyarakat yang tidak hanya cerdas akademik. Tetapi juga cerdas dalam menghadapi tantangan kehidupan nyata.
Dina Purnama Sari menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk belajar langsung mengenai pemberdayaan masyarakat. Sehingga tercipta sinergi antara teori akademik dan praktik di lapangan. Dengan demikian, literasi keuangan menjadi alat transformasi sosial yang mampu memberdayakan keluarga dan masyarakat secara luas.
Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang Berita Viral IBU IBU CANGGIH yang akan kami berikan setiap harinya.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari bsi.ac.id
- Gambar Kedua dari bsi.ac.id