Emak-Emak Tagih Uang Parkir Ke Sopir Truk Yang Mobilnya Rusak
Potongan video yang mana menampilkan aksi emak-emak pemilik warung sedang menagih uang parkir sampai ratusan ribu viral di media sosial. Di mana emak-emak tersebut menagih uang parkir kepada sopir yang truknya rusak. Informasi di himpun peristiwa tersebut terjadi pada kawasan Kelok 17, Koto Alam, tepatnya di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Video yang berdurasi 57 detik tersebut menampilkan tiga orang yang terdiri dari pemilik warung serta seorang sopir yang tengah berdebat tentang pembayaran parkir mobil truk yang di sebutkan sebelumnya rusak. Truk itu juga di sebut sudah ada pada lokasi warung selama 10 hari. “Seakrang sudah tidak ada. Pokoknya jika sudah tidak ada berarti kamu bayar Rp 800 ribu sekarang. Maka anda tinggalkan kunci mobil. Itu kedai saya, terhambat dan tidak berjual beli oleh anda”. kata emak-emak tersebut seperti dalam video.
Sudah Ijin Ke Emak-Emak
Sedangkan sang sopir sebelumnya juga mengatakan bahwa dia sudah meminta izin sebelumnya pada emak-emak itu. Sopir tersebut menyebut bahwa sang pemilik warung telah mengizinkannya. “Saya sudah minta izin sebelumnya ke amak, jika tidak boleh waktu tersebut tidak akan saya tinggalkan mobil saya” kata sang sopir. Iptu Hendra sebagai Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, membenarkan video itu. Kejadian itu menurutnya dapat terjadi karena terdapat miskomunikasi antara pemilik warung serta sopir.
Baca Juga : Emak-Emak Indonesia Makan Lesehan Di Bandara Changi
Sedangkan kejadian tersebut kini sudah di selesaikan secara kekeluargaan oleh kedua pihak. “Kejadian tersebut memang benar kemarin. Sebelumnya mobil truk tersebut rusak. Tetapi sudah parkirkan dekat warung karena ada di bagian tepi jalan. Sedangkan kala itu memang warungnya sedikit tertutup oleh mobil,” ungkap Iptu Hendra. Hendra juga mengatakan sebelumnya bahwa sang sopir juga menjanjikan pada pemilik warung hanya memarkirkan mobil truknya tersebut selama 3 hari.
Parkir Selama 10 Hari Karena Mekanik Tidak Datang
Tetapi karena mobil tidak kunjung di perbaiki oleh mekanik yang di pesan oleh sang sopir sebelumnya, truk terparkir sampai 10 hari. “Sopirnya sebelumnya berjanji bahwa hanya akan parker selama 3 hari parkir di sana. Ternyata mekaniknya tidak datang. Jadi mobil itu ada di sana selama 10 hari. Sedangkan yang memviralkan video tersebut juga pemilik warung,” ungkapnya.
Kasat Reskrim juga membenarkan bahwa sang pemilik warung meminta sejumlah uang pada sang sopir. “Sebelumnya orang tersebut meminta uang sejumlah Rp 1 juta lebih lalu turun Rp 800 ribu. Tetapi uang tersebut tidak di berikan seperti video. Sedangkan kini kejadian tersebut sudah di selesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak. Sehingga permasalahan tersebut telah selesai saat ini,” ungkapnya ibu2canggih.id.
